Cerpen "Harga yang sama"

0 komentar
“Tolong…!!” suara laki-laki pertama.
“Maaf … maafkan aku!!” suara laki – laki yang kedua.
“Aku … aku menyesal…!!” suara laki – laki yang ketiga.
“Tidak…!!” ketiga laki – laki itu terbangun dari tidurnya, peluh membajiri leher dan kening yang berkerut ketakutan. Laki – laki pertama langsung membasahi tenggorokannya yang capek karena berteriak dengan air putih. Laki – laki kedua berjalan menuju arah telepon, lalu memencet beberapa nomor, tak lama kemudian lalu berkata pada orang yang ditujunya, “Tolong perketat penjagaan!” Laki – laki ketiga terburu – buru menghampiri senapan yang digantung di dinding lalu mememluknya erat seolah musuh mengintai.
Dari balik kegelapan malam kuintai tiga sosok yang tengah ketakutan. Ketakutan yang berasal dengan dalil mimpi buruk. Di balik dendamku pada manusia.
“Dokter… tolog anak saya Dokter, badannya panas tinggi, dari tadi kami diping – pong kesana kemari!!” seorang istri memelas memohon kepadaku untuk menangani anaknya.
“Baiklah…!” jawabku.
“Dokter, seorang pejabat menglami kecelakaan. Tepat di bagian rongga dalam, butuh penanganan segera!!” beberapa perawat datang tergopoh – gopoh. Tetapi aku harus menangani anak yang tampak kesakitan itu.
“Hei… selamatkan saja dulu pejabat itu. Anak itu bisa ditangguh kan? Bayangkan jika kamu bisa menyelamatkan seorang pejabat? Titelmu sebagai dokter ahli dalam akan semakin berkibar? Tinggalkan saja anak itu!!” suara hatiku membisikkannya di telingku.
“Baikalah suster, segera siapkan operasi!!” perintahku.
“Dokter bagaimana dengan anak kami? Dokter…” teriakan seorang ibu yang menanti pertolongan itu menyayat terdengar oleh telingku. Tapi kakiku tetap melangkah.
“Bagus… kau kau akan menjadi dokter hebat dan terkenal!!!”lagi – lagi suara hatiku membisikiku.
“Tidaak… Buyung bangun nak…!!”
Kulihat seorang pasangan suami istri yang tadi pagi memeluk anaknya yang kini benar – benar terkulai tak kan dapat bergerak lagi. Peluh dan lelah tergurat di wajah mereka. Tiba - tiba aku melihat seraut wajah menakutkan saat mereka melihatku.
“Dokter… kau lihat? Seandainya… seandainya…,” teriak suami istri itu, sambil menjambak jas putih kebanggaanku.
“Maaf… harga nyawa setiap manusia tidak sama!!” jawabku sambil melepaskan genggaman tangannya dari jas putihku.
“Dia harus dapat hukuman mati, itu hukuman yang setimpal bagi seorang koruptor,” sambil kubuka berkas – berkas kasus yang sedang kutangani sekarang.
Kriiiing…..!!!
“Ya… saya tunggu !!” jawabku pada seseorang di telepon. Tak lama kemudian datang seseorang laki – laki dengan pakaina hitam. Membawa bungkusan coklat yang lumayan tebal walau tak terlalu besar.
“Ini… silahkan!!” tanpa basa – basi laki – laki itu menyerahkan bungkusan coklat itu padaku. Langsung kubuka untuk kulihat isinya karena laki – laki itu tidak terlalu banyak bicara. Kaget atau entahlah ada perasaan lain di hatiku melihat isinya. Lembaran – lembaran berwarna merah dengan angka yang tercantum melilit ditengahnya, 100.000.000!!
“Apa maksudnya?” tanyaku tak mengerti.
“Tolong… berikan keringanan untuk hukuman ‘dia’!!” jawab laki – laki itu singkat.
“Nanti… biar kami cari jalan keluar, jika memang harus ada yang dikuman mati.” Lanjutnya lagi tanpa ekspresi.
“Maksudmu kambing hitam?” tanyaku heran.
“Ya… karena harga nyawa manusia itu berbeda!!” jawabnya singkat. Mendengarnya ada susra dihatiku, “Ayo… ikuti saja, jika tidak, kau selamanya menjadi hakim yang miskin!!” Entah kapan dan kenapa kuanggukan kepalaku. Dan esoknya kuberikan hukuman 10 tahun penjara untuk ‘dia’ sang koruptor.
“Ingat tembak, jika kalian melihat musuh!” peringatan komandan terngiang – ngiang terus di telingaku.
“Hei… aku berpikir untuk apa kita harus berperang dengan saudara kita sendiri?” Tanya Tono, salah satu rekanku.
“Karena mereka akan menggangu stabilitas keamanan nasional!!” jawabku sesuai dengan teori yang sealu kudengar dan kubaca sebagai seorang militer.
“Walaupun mereka saudara sebangsa kita? Tak adakah jalan yang lebih baik lagi? Tanganku tampak penuh darah yang suatu saat meminta balas!!” ucap Tono dengan wajah yang penuh ketakutan.

PUISI “BERKAH BULAN RAMADHAN”

0 komentar
Bulan Ramadhan
Hari dimana kita memperbanyak amal perbuatan
Hari dimana kita kembali menjadi suci
Dan hari dimana kita kita dekat kepada Allah SWT

Allah memberikan kepada umatnya
Bulan yang penuh berkah
Bulan yang s’lalu penuh berkah dengan ampunan-Mu ya Allah
Zat yang maha mengasihi dan maha penyayang

Dibulan yang penuh dengan berkah ini
Kan ku isi dengan perbuatan – perbuatan yang engkau sukai
Dan selalu bersujud kepada-Mu
Wahai zat yang maha mulia

Tidak akan ku sia – siakan keagungan-Mu
Tidak akan ku sia – siakan keberkahan-Mu
Perintah-Mu kan ku jalankan selalu
Larangan-Mu kan ku abaikan selalu
Terima kasih Tuhanku yang maha mengampuni dan maha menyayangi

ex : anggie.10.25.2009

DAFTAR KATA BAKU DAN TIDAK BAKU

0 komentar
Kita sering kesulitan menentukan kata yang baku dan kata yang tidak baku. Berikut ini adalah daftar kata-kata baku bahasa Indonesia yang disusun secara alfabetis.

No Kata Baku Kata Tidak Baku
1 aktif aktip, aktive
2 Alquran Al-Quran, Al-Qur'an, Al Qur'an
3 amfibi amphibi
4 analisis analisa
5 apotek apotik
6 asas azas
7 asasi azasi
8 atlet atlit
9 atmosfer Atmosfir, atmosphere
10 azan adzan
11 bus bis
12 cabai cabe, cabay
13 daftar daptar
14 dekret dekrit
15 detail detil
16 doa do’a
17 durian duren
18 efektif efektip, efektive, epektip, epektif
19 efektivitas efektifitas
20 eksem eksim, exim
21 ekstrem ekstrim, extrim
22 elite elit
23 e-mail email, imel
24 faksimile faksimili, faksimil
25 Februari Pebruari, February
26 foto photo
27 fotokopi foto copy, photo copy, photo kopi
28 gubuk gubug
29 hadis hadist
30 hakikat hakekat
31 hipotesis hipotesa
32 ijazah ijasah, izajah
33 imaginasi imajinasi
34 insaf insyaf
35 izin ijin
36 jadwal jadual
37 Jumat Jum’at
38 kalau kalo
39 karena karna
40 karier karir
41 karisma kharisma
42 karismatik kharismatik
43 kategori katagori
44 khotbah khutbah
45 komplet komplit, kumplit
46 konkret kongkret, kongkrit, konkrit
47 kreatif kreatip, kreative
48 kreativitas kreatifitas
49 kredit kridit
50 kualitas kwalitas, kwalitet
51 kuantitas kwantitas
52 kuitansi kwitansi
53 kuota kwota
54 laknat la’nat
55 lembap lembab
56 lubang lobang
57 maaf ma’af
58 makhluk mahluk
59 masyhur mashur
60 muazin muadzin
61 mukjizat mu’jizat
62 napas nafas
63 nasihat nasehat
64 negeri negri
65 nikmat ni’mat
66 nomor nomer
67 november nopember
68 objek obyek
69 pasif pasip, pasive, fasip
70 penasihat penasehat
71 petai pete, petay
72 proklamasi proklamir
73 provinsi propinsi, profinsi
74 proyek projek, project
75 ramadan ramadhan
76 ramai rame
77 rakaat raka’at
78 rapot rapor
79 rezim rejim
80 risiko resiko
81 rizki rezeki, rejeki, riski, rizqi
82 rubuh roboh
83 sintesis sintesa
84 sistem sistim, system
85 stroberi strawberi, strawbery
86 subjek subyek
87 surga syurga, sorga
88 sentosa sentausa
89 saraf syaraf, sarap
90 takwa taqwa
91 taoge tauge, toge
92 teknik tehnik, tekhnik
93 teknologi tekhnologi, tehnologi
94 teladan tauladan
95 telepon telpon, telfon, telefon, telephone
96 telur telor
97 trotoir trotoar
98 tobat taubat
99 ubah rubah, robah
100 ustaz ustadz, ustad
101 ustazah ustadzah
102 zaman jaman
103 zikir dzikir
104 zuhur dzuhur, dhuhur, zhuhur

Perkembangan Berbagai Macam Teknologi

2 komentar
Teknologi bukanlah hasil simsalabim atau hasil sulap yang sekejap mata bisa muncul. Teknologi merupakan hasil ciptaan yang membutuhkan
proses yang panjang. Tahukah kamu, dari ditemukannya roda sampai diciptakannya pesawat manusia perlu waktu 8000 tahun! Lama sekali bukan! Perkembangan teknologi yang begitu cepat baru terjadi pada abad 20-21.
Bagaimana perkembangan teknologi dari masa lalu hingga sekarang? Bagaimana pula perbedaan teknologi masa lalu dengan masa kini? Marilah kita ikuti terus pembahasan berikut. Di kelas empat ini kita cukup mempelajari perkembangan teknologi produksi, transportasi dan komunikasi.
1. Perkembangan Teknologi Produksi
Teknologi produksi merupakan alat dan cara yang digunakan manusia untuk menghasilkan barang atau jasa. Masyarakat pada masa lalu sudah dapat memanfaatkan sumber daya alam untuk memenuhi kebutuhan mereka. Namun, teknologi yang digunakannya masih sangat sederhana. Dengan menggunakan alat sederhana, memerlukan tenaga besar dan hasilnya pun terbatas. Ketika ilmu pengetahuan berkembang maka berkembang pula teknologi. Alat-alat yang memudahkan pekerjaan manusia banyak ditemukan. Alat-alat tersebut sangat membantu dalam menyelesaikan pekerjaan manusia. Dengan alat yang lebih modern pekerjaan dapat diselesaikan lebih cepat, ringan, dan hasilnya pun lebih banyak.
a. Jenis teknologi produksi masa lalu dan masa kini
Berikut ini akan dibahas mengenai jenis teknologi produksi berdasarkan jenis kebutuhan pokok manusia. Marilah kita simak perbandingannya di masa lalu dan di masa kini.
1) Teknologi produksi makanan dan obat-obatan
Bagi kamu yang makanan pokoknya nasi tentu tiap hari makan nasi. Pernahkah kamu berpikir dari mana nasi yang kamu makan tiap hari
itu berasal? Untuk dapat menikmati sepiring nasi ternyata prosesnya cukup panjang. Nasi berasal dari beras, beras berasal dari tanaman padi. Pernahkan kamu melihat orang menanam padi di sawah? Sebelum ditanami biasanya lahan digemburkan dulu. Pada masa lalu peng-gemburan tanah dilakukan dengan dicangkul atau dibajak. Mencangkul benar-benar menggunakan tenaga manusia sedangkan membajak sudah dibantu tenaga sapi atau kerbau. Para petani di masa kini, untuk menggemburkan tanah sudah dapat menggunakan alat bermesin. Alat ini disebut traktor. Dengan traktor kegiatan menggemburkan tanah dapat lebih ringan, mudah dan cepat. Meskipun demikian saat ini masih ada petani yang menggemburkan sawah dengan cangkul dan bajak.
Ketika padi sudah dipanen, butir padi harus dipisahkan dari batangnya. Kulit padi juga harus dipisahkan dengan isinya (beras). Untuk melakukan kedua proses ini orang sekarang juga sudah menggunakan mesin. Berbeda dengan zaman dahulu yang masih menggunakan tenaga manual. Untuk memisahkan padi dari batangnya, padi dipukulpukulkan pada sebatang kayu. Sedangkan untuk memisahkan kulit padi dengan isinya (beras) menggunakan lesung dan alu. Padi ditumbuk hingga mengelupas kulitnya. Seringkali berasnya juga ikut hancur menjadi kecil-kecil, Menumbuk padi dengan lesung banyak dilakukan oleh kaum perempuan.
Untuk memproduksi obat-obatan pun teknologinya juga mengalami perkembangan yang pesat. Dahulu manusia hanya meramu dan menumbuk obat-obatan dari bahan alami. Saat ini meskipun bahannya ada yang dari bahan alami tetapi pengolahannya sudah dengan menggunakan mesin. Dengan mesin proses pembuatan obat lebih cepat dan higienis.
Spoiler for bajak dan traktor:
2) Teknologi produksi pakaian
Untuk memenuhi kebutuhan sandang, masyarakat masa lalu menggunakan alat tenun yang terbuat dari kayu dengan rakitan yang sangat sederhana. Untuk bahan pewarnanya biasanya digunakan bahan-bahan dari kulit pohon atau daun tanaman. Mereka meraciknya secara sederhana. Tentu saja pekerjaan ini memerlukan tenaga yang cukup besar dan waktu yang lama. Produk yang dihasilkannya pun tidak banyak. Masyarakat masa kini sudah dapat memenuhi kebutuhan sandangnya dengan mudah. Alat-alat yang berteknologi modern sudah banyak ditemukan. Pabrik tekstil dengan mesin-mesin modern dapat menghasilkan kain dalam jumlah besar dan kualitas yang tinggi. Bahan baku pembuatan kain pun juga lebih bervariasi, misalnya kapas, bulu biri-biri serta bahan sintetis (buatan). Meskipun demikian, saat ini masih banyak orang yang menggunakan cara dan bahan tradisional. Biasanya harganya justru lebih mahal.
2. Perkembangan Teknologi Komunikasi
Apa yang dimaksud dengan komunikasi? Komunikasi merupakan kegiatan mengirim dan menerima pesan. Kamu berbicara dengan temanmu merupakan contoh komunikasi. Sejak kapan manusia berkomunikasi? Sejak zaman dahulu orang sudah biasa mengadakan komunikasi dengan orang lain. Baik yang berdekatan maupun yang berjauhan tempat tinggalnya. Apakah komunikasi hanya dengan bicara? Tentu saja tidak. Menyampaikan pesan bisa dengan bicara/lisan, tulisan dan bisa juga dengan isyarat. Mengirim pesan lewat surat merupakan contoh komunikasi dengan tulisan. Contoh pesan dengan isyarat adalah dengan menggunakan bendera, peluit, lampu ataupun asap.
a. Komunikasi lisan
Ketika teknologi belum berkembang seperti sekarang, orang kesulitan berkomunikasi secara lisan dengan orang yang letaknya jauh. Mereka haruslah bertemu terlebih dahulu. Namun kini kita sangat mudah melakukan komunikasi lisan meskipun letaknya berjauhan. Kita dapat berbicara secara langsung kepada orang yang letaknya jauh melalui pesawat telepon. Kemudian dengan kemajuan teknologi semakin banyak tercipta alat-alat komunikasi yang canggih seperti radio, televisi dan internet. Bahkan sekarang dengan teknologi satelit, komunikasi jarak jauh dapat dilakukan tanpa kabel. Yakni dengan alat yang dinamakan telepon seluler.
b. Komunikasi tertulis
Komunikasi tertulis melalui surat dari dulu sampai sekarang masih dilakukan orang. Sebelum ditemukan kertas, biasanya orang menulis surat
pada daun, pelepah pohon atau kulit batang. Surat diantar oleh seorang kurir (pengantar surat). Pada masa lalu mereka mengantar surat dengan
berjalan kaki atau menunggang kuda. Masyarakat masa kini menulis di atas kertas dengan cara tulis tangan atau diketik. Surat dapat kita kirim ke tujuan yang jauh tempat tinggalnya melalui kantor pos. Cepat atau lambatnya pengiriman tergantung pada biaya atau perangko yang diberikan. Dengan berkem-bangnya teknologi sekarang kita pun dapat mengirim surat lewat faksimile. Faksimile merupakan mesin cetak/fotocopy jarak jauh dengan memanfaatkan jaringan telepon. Dengan faksimile surat dapat diterima salinannya secara langsung. Alat komunikasi tertulis lainnya adalah koran, majalah dan buku yang disebut sebagai media cetak. Telepon genggam dan internet juga dapat dimanfaatkan untuk mengirim pesan tertulis yang disebut dengan SMS (Short Message Service) dan e-mail atau surat elektronik.
sumber

Fungsi Bahasa

0 komentar
Dalam berkomunikasi sehari-hari, salah satu alat yang paling sering digunakan adalah bahasa, baik bahasa lisan maupun bahasa tulis. Begitu dekatnya kita kepada bahasa, terutama bahasa Indonesia, sehingga tidak dirasa perlu untuk mendalami dan mempelajari bahasa Indonesia secara lebih jauh. Akibatnya, sebagai pemakai bahasa, orang Indonesia tidak terampil menggunakan bahasa. Suatu kelemahan yang tidak disadari.
Komunikasi lisan atau nonstandar yang sangat praktis menyebabkan kita tidak teliti berbahasa. Akibatnya, kita mengalami kesulitan pada saat akan menggunakan bahasa tulis atau bahasa yang lebih standar dan teratur. Pada saat dituntut untuk berbahasa’ bagi kepentingan yang lebih terarah dengan maksud tertentu, kita cenderung kaku. Kita akan berbahasa secara terbata-bata atau mencampurkan bahasa standar dengan bahasa nonstandar atau bahkan, mencampurkan bahasa atau istilah asing ke dalam uraian kita. Padahal, bahasa bersifat sangat luwes, sangat manipulatif. Kita selalu dapat memanipulasi bahasa untuk kepentingan dan tujuan tertentu. Lihat saja, bagaimana pandainya orang-orang berpolitik melalui bahasa. Kita selalu dapat memanipulasi bahasa untuk kepentingan dan tujuan tertentu. Agar dapat memanipulasi bahasa, kita harus mengetahui fungsi-fungsi bahasa.
Pada dasarnya, bahasa memiliki fungsi-fungsi tertentu yang digunakan berdasarkan kebutuhan seseorang, yakni sebagai alat untuk mengekspresikan diri, sebagai alat untuk berkomunikasi, sebagai alat untuk mengadakan integrasi dan beradaptasi sosial dalam lingkungan atau situasi tertentu, dan sebagai alat untuk melakukan kontrol sosia
Derasnya arus globalisasi di dalam kehidupan kita akan berdampak pula pada perkembangan dan pertumbuhan bahasa sebagai sarana pendukung pertumbuhan dan perkembangan budaya, ilmu pengetahuan dan teknologi. Di dalam era globalisasi itu, bangsa Indonesia mau tidak mau harus ikut berperan di dalam dunia persaingan bebas, baik di bidang politik, ekonomi, maupun komunikasi. Konsep-konsep dan istilah baru di dalam pertumbuhan dan perkembangan ilmu pengetahuan dan teknologi (iptek) secara tidak langsung memperkaya khasanah bahasa Indonesia. Dengan demikian, semua produk budaya akan tumbuh dan berkembang pula sesuai dengan pertumbuhan dan perkembangan ilmu pengetahuan dan teknologi itu, termasuk bahasa Indonesia, yang dalam itu, sekaligus berperan sebagai prasarana berpikir dan sarana pendukung pertumbuhan dan perkembangan iptek itu
tanpa adanya bahasa (termasuk bahasa Indonesia) iptek tidak dapat tumbuh dan berkembang. Selain itu bahasa Indonesia di dalam struktur budaya, ternyata memiliki kedudukan, fungsi, dan peran ganda, yaitu sebagai akar dan produk budaya yang sekaligus berfungsi sebagai sarana berfikir dan sarana pendukung pertumbuhan dan perkembangan ilmu pengetahuan dan teknologi. Tanpa peran bahasa serupa itu, ilmu pengetahuan dan teknologi tidak akan dapat berkembang. Implikasinya di dalam pengembangan daya nalar, menjadikan bahasa sebagai prasarana berfikir modern. Oleh karena itu, jika cermat dalam menggunakan bahasa, kita akan cermat pula dalam berfikir karena bahasa merupakan cermin dari daya nalar (pikiran).
Hasil pendayagunaan daya nalar itu sangat bergantung pada ragam bahasa yang digunakan. Pembiasaan penggunaan bahasa Indonesia yang baik dan benar akan menghasilkan buah pemikiran yang baik dan benar pula. Kenyataan bahwa bahasa Indonesia sebagai wujud identitas bahasa Indonesia menjadi sarana komunikasi di dalam masyarakat modern. Bahasa Indonesia bersikap luwes sehingga mampu menjalankan fungsinya sebagai sarana komunikasi masyarakat modern.

Bahasa sebagai Alat Ekspresi Diri, Pada awalnya, seorang anak menggunakan bahasa untuk mengekspresikan kehendaknya atau perasaannya pada sasaran yang tetap, yakni ayah-ibunya. Dalam perkembangannya, seorang anak tidak lagi menggunakan bahasa hanya untuk mengekspresikan kehendaknya, melainkan juga untuk berkomunikasi dengan lingkungan di sekitarnya. Setelah kita dewasa, kita menggunakan bahasa, baik untuk mengekspresikan diri maupun untuk berkomunikasi. Seorang penulis mengekspresikan dirinya melalui tulisannya. Sebenarnya, sebuah karya ilmiah pun adalah sarana pengungkapan diri seorang ilmuwan untuk menunjukkan kemampuannya dalam sebuah bidang ilmu tertentu. Jadi, kita dapat menulis untuk mengekspresikan diri kita atau untuk mencapai tujuan tertentu.
Bahasa sebagai Alat Komunikasi, Komunikasi merupakan akibat yang lebih jauh dari ekspresi diri. Komunikasi tidak akan sempurna bila ekspresi diri kita tidak diterima atau dipahami oleh orang lain. Dengan komunikasi pula kita mempelajari dan mewarisi semua yang pernah dicapai oleh nenek moyang kita, serta apa yang dicapai oleh orang-orang yang sezaman dengan kita.

Bahasa sebagai Alat Integrasi dan Adaptasi Sosial, Bahasa disamping sebagai salah satu unsur kebudayaan, memungkinkan pula manusia memanfaatkan pengalaman-pengalaman mereka, mempelajari dan mengambil bagian dalam pengalaman-pengalaman itu, serta belajar berkenalan dengan orang-orang lain. Anggota-anggota masyarakat hanya dapat dipersatukan secara efisien melalui bahasa. Bahasa sebagai alat komunikasi, lebih jauh memungkinkan tiap orang untuk merasa dirinya terikat dengan kelompok sosial yang dimasukinya, serta dapat melakukan semua kegiatan kemasyarakatan dengan menghindari sejauh mungkin bentrokan-bentrokan untuk memperoleh efisiensi yang setinggi-tingginya. Ia memungkinkan integrasi (pembauran) yang sempurna bagi tiap individu dengan masyarakatnya
Bahasa sebagai Alat Kontrol Sosial, Sebagai alat kontrol sosial, bahasa sangat efektif. Kontrol sosial ini dapat diterapkan pada diri kita sendiri atau kepada masyarakat. Berbagai penerangan, informasi, maupun pendidikan disampaikan melalui bahasa. Buku-buku pelajaran dan buku-buku instruksi adalah salah satu contoh penggunaan bahasa sebagai alat kontrol sosial.
0 komentar

Skinhead adalah kaum tertindas dari kelas pekerja (utamanya buruh pelabuhan) di London, Inggris Skinhead juga bisa merujuk kepada kepada kelompok orang (biasanya remaja) yang merupakan fans musik Oi!/streetpunk dan juga punk.

Skinhead merupakan subkultur yang bermula di Inggris pada era ‘60-an, ketika Mods sedang mengharubiru kaum muda Inggris. Mods yang pada awalnya didominasi kaum muda yang berasal dari kalangan menengah ke atas kemudian mewabah dan menyentuh setiap kalangan. Tidak terkecuali kalangan pekerja alias working class. Para pemuda dari kalangan tersebut meskipun harus bekerja keras tiap hari, sebagian malah sebagai buruh kasar atau buruh pelabuhan, namun tetap memiliki cita rasa tinggi dalam memilih life style tertentu. Mereka berusaha mengadaptasi life style yang berkembang dengan pola hidup, selera serta kemampuan dompet.

Maka pada sekitar tahun 1965, dalam dunia Mods dikenal pula istilah Smooth Mods (Peacock Mods) yang terdiri dari kalangan menengah stylish dengan pilihan kostum yang mahal serta Hard Mods (lemonheads, gang mods) yang terdiri dari kaum pekerja dan merupakan cikal bakal dari Skinheads.

Kaum Trads ini mudah dikenali dari setelan seperti shirt button-up Ben Sherman, polo Fred Perry, Bretel/suspender, celana jeans semi ketat, monkey boots, jaket jeans, jaket Harrington, V neck Sweater dls. Serta yang terpenting adalah potongan rambut yang pendek, berbeda dengan gaya rambut mods pada umumnya. Pilihan akan jenis rambut yang pendek ini lebih disebabkan alasan kepraktisan. Terutama karena sebagian besar lapangan pekerjaan yang tersedia tidak membolehkan pekerja berambut gondrong apalagi bergaya acak tidak beraturan.

Karena Skinhead sendiri pada dasarnya adalah suatu subkultur bukannya sebuah genre atau aliran musik, pilihan musiknya pun bisa beragam.
Yang pertama tentunya adalah roots mereka yang berasal dari Mods, para Trads pun pada awalnya sangat terpengaruh musik R&B ala British seperti dari The Who, The Kinks dls. Namun, mereka juga terinspirasi oleh style ala Jamaican Rude Boy yang juga populer di Inggris pada zaman itu. Rude Boy atau rudy merupakan sebutan untuk para imigran Jamaika yang berkulit hitam pencinta dansa dan musik asal mereka.
Hasilnya, para Trads pun sangat menggemari musik ska, reggae, rocksteady, bahkan sampai musik soul dls. Maka terkadang, seorang Skinhead pun ikut menikmati alunan dari seorang penyanyi soul seperti Aretha Franklin misalnya.

Mereka mendapat cap rasis pertama kali ketika beberapa Skinhead terlibat clash beberapa kali dengan imigran Pakistan dan imigran dari Asia Selatan (mereka menyebutnya Paki-Bashing) di Inggris pada era ’60-an. Tindak kekerasan yang biar bagaimanapun tidak bisa dibenarkan tersebut dipicu oleh masalah pekerjaan. Di mana para Skinhead yang merupakan kaum pekerja tersebut merasa lahan pekerjaan mereka semakin sempit terdesak oleh kedatangan imigran yang bersedia dibayar lebih rendah. Label rasis kemudian semakin melekat, salah satunya setelah beberapa Skinhead tergabung dan dihubungkan dalam organisasi white power, National Front yang terbentuk di awal ’70-an. Militansi dan karakter Skinhead yang keras khas kaum pekerja sempat membuat mereka dijadikan alat maupun berbagai kepentingan politik. Termasuk dihubungkan dengan paham Neo Nazi. Meskipun sejarah maupun kenyataan yang ada bisa menunjukkan fakta yang berbeda.
Sama dengan nasib Mods leluhurnya, pamor Skinhead sempat meredup di era ’70-an, setelah sebelumnya mencapai puncak popularitas mereka pada tahun 1969.
Mereka kemudian bangkit kembali, bersamaan dengan kelahiran musik punk pada sekitar tahun 1977

sumber : kaskus.us

Menghitung IPK Mahasiswa dengan PASCAL

1 komentar

Dalam UUD 1945 pasal 31 dinyatakan bahwa setiap warga negara Indonesia berhak mendapat pendidikan dan pengajaran. berdasarkan hal tersebut timbul tujuan pendidikan nasional yang di antaranya membentuk manusia Indonesia yang berkualitas. oleh karena itu warga Indonesia diberi kesempatan untuk mengenyam pendidikan seluas –l uasnya pada berbagai jenjang, jalur dan jenis pendidikan.

Perjenjangan pendidikan mengisyaratkan adanya tingkatan dan lamanya pendidikan. jenjang tersebut mulai dari yang terendah yaitu Sekolah Dasar, Sekolah Menengah Pertama dan Sekolah Menengah Atas / Sekolah Menengah Kejuruan sampai kepada tingkatan tertinggi yaitu Perguruan Tinggi.

Siswa/i yang sudah mencapai tingkatan tertinggi pada setiap jenjang akan menamatkan pendidikannya pada jenjang tersebut dan akan melanjutkan ke jenjang yang lebih tinggi. Hal tersebut akan menghasilkan "Out Put" dan "In Put" berupa nilai yang ditamatkan

Dengan adanya "In Put" nilai maka akan timbul suatu rangkaian untuk menghasilkan “Out Put” yang terwadahi yang disebut dengan Indeks Prestasi Siswa(IPK). Disini akan dijabarkan langkah – langkah cara pembuatan dalam menghitung Indeks Prestasi Mahasiswa (IPK) dengan menggunakan PASCAL.

1. Buka aplikasi PASCAL yang anda punya.

2. Setelah itu, ketikan program di bawah ini, jika sudah Ctrl + F9 untuk Running Program.

3. Hasil Running Program

3. Selamat mencoba ^0^